Bandingkan biaya untuk mengirimkan uang ke luar negeri

Para pesaing memiliki rahasia buruk. Mereka menambahkan markup tersembunyi ke nilai tukar mereka - mengenakan biaya lebih banyak tanpa sepengetahuan Anda. Dan jika mereka mengenakan biaya, mereka membebankannya dua kali kepada Anda.

Wise tidak pernah menyembunyikan biaya dalam nilai tukarnya. Kami memberikan nilai tukar yang sebenarnya. Bandingkan nilai tukar dan biaya kami dengan para pesaing kami, dan lihat sendiri perbedaannya.

Belanja di App banyak untungnya:

Sejarah dan evolusi mata uang Euro merupakan kisah yang menarik tentang integrasi ekonomi di Uni Eropa. Pada tahun 1991, 12 negara komunitas Eropa, termasuk negara-negara seperti Inggris, Perancis, Jerman, dan Italia, berkumpul untuk menyusun Traktat Maastricht. Traktat ini membuka jalan bagi pembentukan serikat ekonomi dan moneter di wilayah tersebut. Dalam kerangka Traktat Maastricht, terciptalah kesepakatan untuk membentuk serikat ekonomi dan moneter yang meliputi pertukaran bersama dan, yang paling menonjol, pengenalan mata uang baru yang disebut Euro. Pada 1 Januari 1999, Euro secara resmi diperkenalkan sebagai mata uang resmi bagi sebagian besar negara di Uni Eropa.

Penggunaan mata uang tunggal Euro diharapkan dapat mendorong pertumbuhan perdagangan di antara negara-negara anggota dengan mengurangi fluktuasi valuta asing dan biaya transaksi. Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan integrasi ekonomi di kawasan tersebut. Sejak diperkenalkannya pada tahun 1999, Euro telah menjadi simbol kuat dari integrasi Eropa. Pada tanggal 28 Februari 2002, Euro secara resmi diperkenalkan sebagai mata uang tunai di 12 negara anggota Uni Eropa. Seiring berjalannya waktu, jumlah negara yang menggunakan Euro terus bertambah, dan saat ini, Euro digunakan di 19 dari 27 negara anggota Uni Eropa. Kawasan di mana Euro berlaku dikenal sebagai Eurozone.

Simbol mata uang Euro yang terdiri dari huruf kapital E dengan garis di tengahnya (€), adalah hasil dari proses desain yang cermat. Setelah melalui survei publik dan seleksi ketat, desain yang akhirnya dipilih adalah karya Alain Billiet, seorang perancang asal Belgia. Simbol ini menggabungkan epsilon Yunani (Є), yang merujuk pada asal-usul peradaban Eropa, dan merupakan representasi visual dari kestabilan Euro dengan dua garis paralel yang melintasinya.

Berikut ini ada beberapa negara yang menggunakan mata uang Euro sebagai transaksi, yaitu:

Selain itu juga ada beberapa negara kecil di Eropa yang menggunakan mata uang Euro sebagai transaksi, yakni:

Kemudian beberapa daerah yang juga diperbolehkan menggunakan mata uang Euro sebagai transaksi, yaitu:

4. Guadeloupe di kepulauan Karibia, salah satu Departemen seberang laut Prancis

5. Martinik di kepulauan Karibia, salah satu Departemen seberang laut Prancis

6. Mayotte di Samudra Hindia, salah satu Departemen seberang laut Prancis

7. Réunion di Samudra Hindia, salah satu Departemen seberang laut Prancis